Muara Ritan atau juga bisa disebut Desa Ritan Baru dan Tukung ritan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan dihuni oleh mayoritas masyarakat Kenyah Lepo' Tukung.
Secara administratif Kecamatan Tabang berbatasan dengan Kabupaten Malinau bagian utara, Kabupaten Kutai Barat bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian timur.
Secara administratif Kecamatan Tabang berbatasan dengan Kabupaten Malinau bagian utara, Kabupaten Kutai Barat bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian timur.
Masyarakat Kenyah Lepo Tukung di Desa Budaya Ritan Baru bermigrasi dari Apau Kayan sekitar tahun 60-70 an dan memiliki keterkaitan historis dengan masyarakat Kenyah yang berada di Desa Budaya Pampang, Samarinda.
Mayoritas penduduk Desa Ritan ini berprofesi sebagai petani dan pengrajin kerajinan tangan/seni kriya khas Kenyah.Sebagaimana masyarakat Kenyah umumnya mereka sangat menjaga tradisi budaya leluhur dimana pun mereka bermukim.
Mayoritas penduduk Desa Ritan ini berprofesi sebagai petani dan pengrajin kerajinan tangan/seni kriya khas Kenyah.Sebagaimana masyarakat Kenyah umumnya mereka sangat menjaga tradisi budaya leluhur dimana pun mereka bermukim.
Sehingga sampai saat ini tradisi adat seni budaya suku Kenyah tetap terjaga dengan baik di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Hal ini dapat kita lihat dengan ditetapkannya desa budaya dan wisata hampir sebagian perkampungan yang ditempati oleh mayoritas suku Kenyah di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara atas inisiatif pemerintah daerah setempat dikarenakan keunikan serta keindahan seni budaya Kenyah.
Setiap tahunnya disini selalu diadakan berbagai pesta adat seperti Mecak Undat, Pekenoq Tawai dan lain sebagainya. Pengunjung juga dapat menyaksikan ragam atraksi kesenian maupun tarian Kenyah seperti Kanjet Lasan, Udo', Ajai, Datun Sun Bulak dan Datun Julut yang kesemua tarian tersebut selalu di iringi instrument khas Kenyah seperti Sambe', Jatung Utang, Etc.
